JAKARTA - Di tengah banyaknya spekulasi yang muncul tentang alasan di balik pernikahan mereka, prosesi akad nikah Zumi Zola dan Sherrin Tharia kemarin (16/3) dilangsungkan secara tertutup di Puri Ratna, Hotel Sahid Jaya, Jakarta Pusat. Awak media yang hadir tidak diperkenankan mengambil gambar secara langsung atau meminta komentar dari mempelai serta keluarga.
Suasana Puri Ratna setelah salat Jumat memang cukup ramai. Tetapi, kondisi itu terlihat biasa saja untuk menggambarkan adanya prosesi akad nikah anak seorang mantan Gubernur Jambi Zulkifli Nurdin dan anak penyiar senior Tengku Malinda. Hanya ada dua ucapan selamat berhias bunga dari Hatta Rajasa dan satu lagi dari sebuah perusahaan properti. Yang banyak justru ucapan selamat ulang tahun untuk aktor senior Anwar Fuady yang merayakan ulang tahun di lokasi yang sama dalam waktu yang berbeda.
Para tamu yang datang harus melalui verifikasi dari undangan dan daftar nama yang telah dipegang penjaga meja tamu. Panitia juga membatasi akses media dalam meliput pernikahan tersebut. Jacky, salah seorang panitia, menjelaskan kepada wartawan yang menunggu di lantai bawah bahwa jalannya prosesi bisa dilihat dari LCD proyektor yang sudah disediakan.
"Mohon pengertiannya, nanti prosesi akad bisa dilihat di layar, tapi tidak live. Setelah acara selesai, kami akan ke bawah dan memutar rekaman akadnya di sini," jelasnya. Pihak mempelai dan keluarga tidak bisa dimintai komentar. Bahkan, Tengku Malinda yang sebelumnya welcome memberikan pernyataan kepada media tidak boleh diwawancarai. "Nanti tidak ada press conference. Kami sudah menyiapkan pernyataan tertulis dari Zumi dan Sherrin," jelasnya.
Setelah acara, panitia memang memberikan press release tiga lembar. Isinya, selain data tentang prosesi akad, transkrip wawancara. Ada tujuh pertanyaan yang sudah dibuat Zumi dan Sherrin berikut dengan jawabannya. Ada juga permintaan maaf mereka karena tidak bisa memberikan keterangan secara langsung. "Mohon maaf dan maklum adanya. Namun demikian, kami berupaya untuk menyiapkan dokumen yang berkaitan dengan kegiatan dimaksud," begitu tulisnya.
Zumi dan Sherrin menikah dengan menggunakan adat Sunda. Maskawinnya berupa logam mulia 100 gram dan seperangkat alat salat. Bertindak sebagai wali Menko Perekonomian Hatta Rajasa dan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo. Sherrin terisak saat akan melangsungkan akad nikah, tepatnya saat meminta restu kepada ibunya. Sementara itu, Zumi, seperti yang terlihat dalam layar proyektor, terlihat santai. Bahkan, dia sesekali tersenyum lebar.
Kabarnya, pernikahan tersebut digunakan untuk menutupi kasus dugaan perzinaan yang dilakukan Zumi yang tercatat sebagai bupati Tanjung Jabung Timur, Jambi. Pria yang sebelumnya dikenal sebagai artis sinetron itu dilaporkan memiliki hubungan terlarang dengan Peni Fitria. Pelapor adalah Bernaldi Djemat yang ketika kasus tersebut terjadi masih berstatus suami Peni Farnita.
Suasana Puri Ratna setelah salat Jumat memang cukup ramai. Tetapi, kondisi itu terlihat biasa saja untuk menggambarkan adanya prosesi akad nikah anak seorang mantan Gubernur Jambi Zulkifli Nurdin dan anak penyiar senior Tengku Malinda. Hanya ada dua ucapan selamat berhias bunga dari Hatta Rajasa dan satu lagi dari sebuah perusahaan properti. Yang banyak justru ucapan selamat ulang tahun untuk aktor senior Anwar Fuady yang merayakan ulang tahun di lokasi yang sama dalam waktu yang berbeda.
Para tamu yang datang harus melalui verifikasi dari undangan dan daftar nama yang telah dipegang penjaga meja tamu. Panitia juga membatasi akses media dalam meliput pernikahan tersebut. Jacky, salah seorang panitia, menjelaskan kepada wartawan yang menunggu di lantai bawah bahwa jalannya prosesi bisa dilihat dari LCD proyektor yang sudah disediakan.
"Mohon pengertiannya, nanti prosesi akad bisa dilihat di layar, tapi tidak live. Setelah acara selesai, kami akan ke bawah dan memutar rekaman akadnya di sini," jelasnya. Pihak mempelai dan keluarga tidak bisa dimintai komentar. Bahkan, Tengku Malinda yang sebelumnya welcome memberikan pernyataan kepada media tidak boleh diwawancarai. "Nanti tidak ada press conference. Kami sudah menyiapkan pernyataan tertulis dari Zumi dan Sherrin," jelasnya.
Setelah acara, panitia memang memberikan press release tiga lembar. Isinya, selain data tentang prosesi akad, transkrip wawancara. Ada tujuh pertanyaan yang sudah dibuat Zumi dan Sherrin berikut dengan jawabannya. Ada juga permintaan maaf mereka karena tidak bisa memberikan keterangan secara langsung. "Mohon maaf dan maklum adanya. Namun demikian, kami berupaya untuk menyiapkan dokumen yang berkaitan dengan kegiatan dimaksud," begitu tulisnya.
Zumi dan Sherrin menikah dengan menggunakan adat Sunda. Maskawinnya berupa logam mulia 100 gram dan seperangkat alat salat. Bertindak sebagai wali Menko Perekonomian Hatta Rajasa dan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo. Sherrin terisak saat akan melangsungkan akad nikah, tepatnya saat meminta restu kepada ibunya. Sementara itu, Zumi, seperti yang terlihat dalam layar proyektor, terlihat santai. Bahkan, dia sesekali tersenyum lebar.
Kabarnya, pernikahan tersebut digunakan untuk menutupi kasus dugaan perzinaan yang dilakukan Zumi yang tercatat sebagai bupati Tanjung Jabung Timur, Jambi. Pria yang sebelumnya dikenal sebagai artis sinetron itu dilaporkan memiliki hubungan terlarang dengan Peni Fitria. Pelapor adalah Bernaldi Djemat yang ketika kasus tersebut terjadi masih berstatus suami Peni Farnita.
No comments:
Post a Comment